Pilot Drone Riau Duduk Bersama, Komitmen Terbang Aman
(WP, 25/3) Drone awalnya adalah istilah untuk wahana terbang militer tanpa awak yang biasa digunakan untuk operasi militer, namun penggunaan kata ‘Drone’ kian melekat hingga menjadi sebutan umum untuk wahana terbang tanpa awak yang kini bahkan semakin merakyat dan mulai berseliwiran di langit Riau.
Drone yang paling populer dan banyak digunakan saat ini adalah jenis Quadcopter berupa wahana terbang yang menggunakan empat baling – baling dan dikendalikan dengan remote control, dapat terbang membawa kamera, ada juga yang menyebutnya dengan istilah ‘helicam’. Saat ini di Riau khususnya di Pekanbaru drone jenis ini semakin banyak digunakan karena harganya yang semakin terjangkau dan kemudahan menerbangkannya. Drone jenis ini biasanya digunakan untuk melakukan pemotretan dari ketinggian dan perekaman video.
Semakin banyaknya pengguna Drone di Riau menginspirasi para penggunanya untuk membuat komunitas para penerbang drone yang kemudian diberi nama ‘Pilot Drone Riau’. Pada Jumat 25/3 lalu para Pilot Drone Riau melakukan gathering pertama di cafe Eighthreeight dengan mengundang perwakilan dari FASI (Federasi Aerosport Indonesia) dan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin.
Pada acara gathering tersebut para Pilot yang berasal dari penghoby, pelaku industri di bidang videography dan pemetaan termasuk IndoAtlas sepakat untuk terbang aman dan bertanggung jawab mengikuti ketentuan penerbangan dan peraturan yang berlaku.